Page 66 - BUKU IPEBI
P. 66
DINAMIKA ORGANISASI 57
menjaga stabilitas keuangan lembaga dan transparansi serta kesejahteraan
pegawainya. IPEBI dalam hal ini juga turut menjadi bagian dari anggota
dewan pengawas DAPENBI dan YKKBI, yang harus memastikan semua
berjalan baik dan tidak ada yang dirugikan, baik pegawai yang tak lain adalah
anggota IPEBI dan BI sebagai lembaga.
Pada periode kepemimpinan Ketum IPEBI Onny Widjanarko berpasangan
dengan Waketumnya Ahmad Hidayat, IPEBI juga harus melepas sang
Waketum karena harus bertugas di OJK. Ini juga kenangan yang tak terlupa
bagi catatan Sejarah kepengurusan IPEBI. Meski sejatinya dari sejumlah nama
besar dalam kepengurusan IPEBI yang kemudian berkarir di OJK, di antaranya
Anto Prabowo, Tirta Segara, dan juga Irwan Lubis. Namun demikian, Onny
Widjanarko selau menyampaikan penghiburan bahwa setiap orang memiliki
waktunya sendiri, dan setiap waktu pasti ada orangnya. “Jadi, kami meyakini
bahwa ini adalah suratan, kehendak Sang Maha Pencipta yang sudah
mengatur kehidupan manusia. Kita fokus pada yang saat ini, yang harus kita
lakukan demi kemajuan IPEBI, untuk bisa diteruskan oleh pemimpin penerus
yang siap merealisasikan program kerja IPEBI”, ungkapnya.
B. IPEBI di Kala Pandemi
Tatkala pandemi Covid-19 melanda, hampir semua aktivitas ekonomi, sosial
dan berbagai lini kehidupan berjalan sangat terbatas. Meski kehidupan tetap
harus berjalan, semua pergerakan organisasi, perusahaan dan lembaga
apapun menjadi tertatih-tatih dan butuh kewaspadaan untuk tetap terjaga
dan tidak tumbang. BI sebagai lembaga bank sentral pun harus melakukan
kerja jarak jauh pada sejumlah departemen supporting, dan menjalankan
aktivitas rutin pada departemen core function. Meski dengan tetap
menerapkan protokol Kesehatan sesuai standar World Health Organization
(WHO). Pada titik ini, IPEBI juga nyaris tidak menjalankan program kerja yang
bersifat interaksi fisik secara langsung.