Page 15 - BUKU IPEBI
P. 15

06       HIST ORI





                  Di dunia organisasi, para penggerak  yang  visioner sangat penting karena

                  mereka mampu membawa perubahan positif dan mengarahkan organisasi ke
                  arah yang lebih baik, on the track pada misi awal didirikan. Apapun dinamika

                  lembaganya, posisi IPEBI tak goyah untuk melangkah bersama sebagai mitra
                  strategisnya, sehingga siapapun  yang menjadi nakhoda kapal IPEBI tetap

                  akan berlayar ke tujuan yang sama dengan lembaga. Melalui posisi mitra ini,
                  maka  IPEBI dan  BI  akan  berjalan selaras,  tak akan pernah ada konfrontasi

                  dengan jajaran Dewan Gubernur, bahkan selalu didukung penuh dalam setiap
                  kegiatannya hingga periode demi periode berlalu dan sampailah di masa

                  serba digital saat ini. Ketika semua dituntut mengikuti kecepatan teknologi
                  yang ada dalam genggaman setiap orang.



                  Pada Musyawarah Nasional (Munas) IPEBI tahun 2023 saat pelantikan Ketum-

                  Waketum IPEBI terpilih yaitu pasangan Anton Daryono-Putri Nurul H.K., yang
                  menggantikan pasangan Junanto Herdiawan-Ricky P. Gozali usai dipilih melalui

                  mekanisme Pemilihan Umum (Pemilu), Gubernur BI Perry Warjiyo berpesan
                  pada pemimpin terpilih dan seluruh peserta Munas dari seluruh perwakilan

                  komisariat baik pusat maupun daerah, untuk semakin melibatkan seluruh
                  keluarga besar BI, baik pasangan, putra-putri pegawai, bahkan dengan para

                  senior di PPBI di setiap kegiatan IPEBI.



                  Mengulang pesan di tahun 2020, dalam sambutannya pada saat Penutupan
                  Munas IPEBI, 28 Februari 2020, Gubernur BI menyebutkan bahwa IPEBI harus

                  bertransformasi menjadi IPEBI Baru. IPEBI hasil Munas, bermesin Ferrari,
                  bukan  kijang,  sehingga  seharusnya  melaju  kencang  dengan  program-

                  programnya, lebih dari 250 km/jam. Mengapa Gubernur BI bilang demikian?
                  Sebenarnya kisahnya tidak tiba-tiba. Dari catatan majalah KOMPAK, Gubernur

                  BI pertama kali menyampaikan niatnya untuk melakukan transformasi di IPEBI
                  sejak setahun yang lalu. Tepatnya 23 Februari 2019, saat Munas IPEBI 2019

                  diselenggarakan di hotel Bidakara, Jakarta. Di hadapan pengurus IPEBI Pusat
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20