Page 39 - BUKU IPEBI
P. 39

30       MESIN PENGGERAK ORGANISASI





                  penggerak organisasi, memberikan jaminan kesinambungan dan stabilitas

                  organisasi, mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
                  organisasi  khususnya  penggunaan  anggaran,  mengatur  hubungan  antara

                  anggota, pengurus, dan lembaga yang menaungi organisasi IPEBI, yaitu BI.



                  Meski demikian segala “hukum” dalam AD/ART IPEBI bukanlah kitab suci
                  yang tidak bisa diubah, artinya saat ada kebutuhan adaptasi, penyesuaian

                  kondisi internal dan eksternal  yang dinamis, maka  AD/ART dapat diubah
                  dalam sidang Munas. Tentunya dihadiri oleh pengurus dan anggota dengan

                  memenuhi kehadiran minimum (kuorum) yang umumnya adalah melebihi
                  setengah jumlah kehadiran seharusnya (di atas 50%).



               C. Pembidangan Tugas dan Kepengurusan

                  Organisasi yang sehat adalah organisasi yang dinamis, mampu beradaptasi
                  dengan perubahan dan kebutuhan, utamanya anggota karena “target” utama

                  organisasi adalah kesejahteraan anggota. Sehatnya IPEBI akan nampak
                  pada erat dan kompaknya hubungan antar pengurus, antar anggota dan

                  antar pengurus dengan anggota serta lembaga. Sejak 25 tahun silam, IPEBI
                  dirintis dengan kekompakan, sehingga para penerus tinggal melanjutkan

                  dari fondasi yang telah terbangun kuat di IPEBI.



                  Jejak kepengurusannya juga berkembang mengikuti kebutuhan “eranya”
                  serta kekuatan pendanaannya. Di masa awal IPEBI mulai menjalankan

                  kegiatannya, organisasinya masih berkecimpung pada kegiatan silaturahmi
                  anggota dengan wadah hobi bidang kesenian dan olahraga serta bidang

                  sosial. Namun saat ini IPEBI sudah sangat adaptatif mengikuti perkembangan
                  zamannya di mana anggota yang berusia di bawah 35 tahun kian banyak.

                  Kejelian pengurus untuk merangkul kelompok usia ini semakin didorong,
                  sehingga organisasi tidak terkesan “konservatif” atau enggan berkembang.

                  Apalagi anggota kelompok milenial juga memiliki banyak ide segar yang
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44