Page 25 - BUKU IPEBI
P. 25

16       HIST ORI





                  Agus Santoso, IPEBI didorong untuk self-financing mengingat anggaran IPEBI

                  dari Yayasan Kesejahteraan Karyawan  Bank Indonesia (YKKBI) yang tidak tak
                  terbatas. Sehingga majalah KOMPAK pun membuka peluang iklan berbayar

                  dari internal maupun eksternal, agar pembiayaan produksi majalah dapat
                  ditekan.



                  Selain itu, pada masa kepemimpinan Agus Santoso-Irwan Lubis, IPEBI berhasil

                  mewujudkan harapan pegawai outsourcing di Koperbi dengan masa bakti di
                  atas lima tahun yang belum memiliki rumah, dapat memiliki rumah melalui

                  Kredit Perumahan Rakyat (KPR)  yang difasilitasi pengurusan administrasi
                  kemudahannya oleh IPEBI. KPR ini terwujud atas kerja sama IPEBI dengan

                  BTN. Sebanyak  100  pegawai  outsourcing  lolos  verifikasi  data  administrasi
                  dan kelayakan. Lokasi perumahan terletak di Cilebut Kabupaten Bogor yaitu

                  Perumahan Bumi Cilebut Damai, dan 10 pegawai di Perumahan Samudera
                  Residen. Kemudian di tahun 2012 terealisasi Bintang Baby Day Care, dan

                  pegawai sudah mulai bisa menggunakan fasilitas tersebut. Saat itu, Bintang
                  Baby Day Care berada di lantai dasar Gedung Kebon Sirih. Setelah Gedung

                  Fasilitas Olahraga dan Sosial (Fasos) diresmikan, Bintang Baby Day Care
                  dipindahkan ke lantai dasar Gedung Fasos.



                  Pemilihan Ketum-Waketum berikutnya adalah tahun 2013 dengan kandidat

                  Onny  Widjanarko-Ahmad  Hidayat,  Pungky  Purnomo  Wibowo  (Alm)-
                  Ery  Setiawan,  dan  Erwin  Haryono-Anto  Prabowo.  Hasil  akhir  pemilihan

                  mengunggulkan  pasangan  Onny  Widjanarko-Ahmad  Hidayat  sebagai
                  pemenang dengan perolehan suara 2429 dari 5081 suara sah yang masuk

                  atau sebesar 47,8%.



                  Pada masa kepengurusan ini, anggota IPEBI sedang menghadapi suasana
                  galau dengan realisasi pendirian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membuat

                  sejumlah anggota harus berada pada posisi untuk dipindahtugaskan ke OJK
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30